Kamis 08 Oct 2020 20:13 WIB

Angka Kematian Akibat Covid-19 Turun 7,7 Persen Pekan Ini

Pemerintah daerah diminta melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di daerahnya

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 7,7 persen.
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 7,7 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Ia menyebut pada September, angka kematian pun dapat ditekan hingga 3,57 persen.

“Kami ingin sampaikan bahwa secara nasional pada pekan ini jumlah kematian mengalami penurunan sebesar 7,7 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (8/10).

Baca Juga

Pada pekan ini, lima provinsi dengan persentase kematian tertinggi yakni di Jawa Timur sebesar 7,31 persen, Jawa Tengah sebesar 6,08 persen, NTB sebesar 5,94 persen, Sumatera Selatan sebesar 5,63 persen, dan Bengkulu sebesar 5,08 persen.

Sedangkan lima provinsi penyumbang angka kematian tertinggi per 4 Oktober yakni Kalimantan Timur yang naik 35 kematian, Jawa Barat naik 25 kematian, Sumatera Barat naik 20 kematian, Aceh naik 17 kematian, dan Papua naik 15 kematian.

“Mohon untuk benar-benar dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatannya utamanya di rumah sakit dan penanganan covid sejak dini terutama pada kelompok risiko rentan dengan gejala sedang dan berat,” kata dia.

Selain itu, ia menyebut sebanyak 374 dari 514 kabupaten kota atau 72,76 persen daerah telah berhasil menekan angka kematian di bawah 10 orang. Namun, sebanyak 22 kabupaten kota tercatat masih memiliki angka kematian lebih dari 100 orang.

Yakni di Kota Surabaya, Kota Semarang, Sidoarjo, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Makassar, Kota Medan, Jakarta Utara, Gresik, Kota Balikpapan, Kota Palembang, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Mataram, Kota Manado, Kota Samarinda, Kudus, dan Pekanbaru.  

Wiku pun meminta agar pemerintah daerah tersebut melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement