REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyiagakan 12 unit kendaraan untuk membersihkan jalan-jalan ibu kota usai aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.
"Kami menyiagakan 12 unit," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi Antara, Kamis malam (8/10).
Dia menyampaikan 12 unit kendaraan tersebut telah disebar di sejumlah titik aksi demonstrasi dan dalam posisi siaga. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akan membantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan jalan.
Hingga pukul 22.00 WIB aparat kepolisian masih berupaya membubarkan massa pengunjuk rasa yang masih bertahan di sejumlah titik di Jakarta. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo berharap aksi massa penolak UU Cipta Kerja di ibu kota bisa dibubarkan pada Kamis malam sebelum pergantian hari.
Terkait aksi massa penolak UU Cipta Kerja yang terjadi di sejumlah tempat di Indonesia, Menteri Kordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan sikap pemerintah yang menghormati kebebasan berpendapat sepanjang dilakukan secara damai. Dia pun mengingatkan penolakan terhadap undang-undang bisa dilakukan melalui jalan uji materi ke Mahkamah Konstitusi.
Pemerintah menyayangkan adanya tindakan anarkis yang dilakukan massa di tempat-tempat tertentu. Dia menegaskan pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum kepada seluruh aktor yang menunggangi aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal.