REPUBLIKA.CO.ID,MUKOMUKO -- Tim SAR gabungan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhasil menemukan jenazah Nanda (20) salah seorang nelayan dari wilayah Bantal yang hilang saat mencari ikan di Pantai Air Punggur.
“Pertama menemukan masyarakat nelayan Mukomuko, rombongan nelayan, SAR dan M2rescue yang tergabung dalam Tim SAR. Jenazah ini ditemukan di satuan pemukiman (SP) 10 tepatnya di Muara Celeng Kamis sore,” kata Supervisor Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Hitatun A Razak di Mukomuko, Kamis (8/10).
Selanjutnya jenazah korban kapal karam yang hilang di Pantai Air Punggur, Kecamatan Kota Mukomuko ini dibawa ke fasilitas kesehatan tingkat pertama lalu rumah sakit umum daerah.
Karena mobil ambulans tidak bisa masuk ke lokasi penemuan jenazah di SP 10 Muara Celeng, sehingga kendaraan untuk membawa jenazah tersebut difasilitasi oleh pihak SAR daerah ini.
Selanjutnya pihak terkait yang membawa jenazah salah seorang korban kapal karam yang hilang di perairan laut daerah ini ke rumah sakit umum daerah dan rumah duka korban.
“Setelah ini pihak keluarga korban yang mengurusi jenazah korban ini dibawa ke wilayah Bantal atau ke di wilayah Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Satu unit kapal yang membawa empat orang nelayan dari wilayah Bantal, Kecamatan Teramang Jaya Selasa (6/10) dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Pantai Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko.
Sebanyak empat nelayan yang menjadi korban kapal karam tersebut berasal dari wilayah Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan yakni Vidio (41), Topik (25) Bayu (20) , Nanda (20).
Namun dari empat orang nelayan dari wilayah Bantal tersebut, sebanyak empat nelayan di antaranya yang selamat, sedangkan satu nelayan yang bernama Nanda (20) hilang di Pantai Air Punggur.