Kamis 08 Oct 2020 23:52 WIB

Persatuan Insinyur Hadirkan Layanan Internet Satelit Gratis

Lokasinya berada di daerah Banten dan Kalimantan Timur.

Prosesi simbolis bantuan layanan internet gratis.
Foto: Dok. Tel
Prosesi simbolis bantuan layanan internet gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Badan Kejuruan Elektro Persatuan Insinyur Indonesia (BKE-PII), menyelenggarakan program bantuan penyediaan layanan internet satelit gratis. Ini ditujukan untuk sekolah blank spot atau sekolah-sekolah di area yang tidak terjangkau layanan internet. Lokasinya berada di daerah Banten dan Kalimantan Timur. 

Adapun layanan internet satelit tersebut menggunakan layanan dengan jenis Mangoesky Merah Putih dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang merupakan salah satu anak usaha dari Telkom Group.

Menurut Ir. David Bangun MPU selaku Ketua BKE-PII, sekolah yang menerima bantuan adalah Pondok Pesantren Al-Ihya Kaduronyok, Pandeglang, Banten serta SDN 023 Penajam, Kalimantan Timur. Dia mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BKE-PII terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya untuk sekolah yang berada di daerah blank spot. 

“Diharapkan program ini dapat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan efektif ” kata David Bangun, Kamis (8/10).

Selain itu, David pun menambahkan, program ini merupakan contoh nyata suatu perkumpulan dapat berkontribusi membantu dunia pendidikan. Utamanya, pada masa pandemi Cvid-19 ini. Ia berharap akan semakin banyak perkumpulan dan perusahaan yang terpanggil untuk turut serta membantu.

David menjelaskan, BKE-PII sendiri merupakan wadah berhimpun dari para Insinyur Elektro. Perhimpunan ini berada di bawah naungan Persatuan Insinyur Indonesia yang salah satu fungsi utamanya adalah membuat kajian-kajian terkait elektro teknik di Indonesia.

Sejalan dengan itu, Endi Fitri selaku Direktur utama Telkomsat menyambut baik bantuan internet satelit kepada sekolah yang berada di daerah blank spot. “Kami bangga karena layanan Internet Satelit Telkomsat, Mangoesky, dipilih oleh BKE PII untuk melayani sekolah di daerah blank spot, ini menunjukan bahwa produk Mangoesky berkualitas", kata Endi. 

Bantuan yang disalurkan oleh BKE-PII ini berupa penyediaan layanan akses internet satelit Mangoesky berkuota 10 GB per bulan dengan kecepatan 6 Mbps selama 12 bulan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar lebih dari 980 siswa dan 100 pengajar di Pondok Pesantren Al-Ihya Kaduronyok serta 212 siswa serta 15 pengajar di SDN 023 Penajam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement