REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dan 125 personil dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Gedung Bioskop Mulia Agung (Grand) di Simpang Lima Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/10) malam.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran tersebut pukul 22.00 WIB. "Kami kerahkan 25 Unit berikut pendukung sebanyak 125 personil," kata Satriadi dalam kerangan tetulisnya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Jumat (9/10) pukul 00.30 WIB, tampak petugas belum berhasil memadamkan api. Justru, Si Jago Merah kian berkobar dan mulai menjalar ke sejumlah ruko yang ada di sisi kiri dan kanan gedung dua lantai itu.
Satriadi mengatakan, kebakaran terjadi diduga karena ulah massa aksi yang sebelumnya terkonsentrasi di sana. "Api dari bakar-bakaran aksi massa," ucapnya.
Menurut keterangan saksi mata, Gedung Bioskop Mulia Agung mulai terbakar sekitar pukul 21.45 WIB. Di dekat gedung bioskop tersebut, tampak juga satu unit truk dan satu alat berat terbakar. Selain itu halte Transjakarta Senen juga tampak hancur.
Sebelum kebakaran terjadi, massa aksi sempat bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar gedung tersebut. Sejumlah oknum pendemo bertindak anarkistis dengan membakar Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Lima Senen.