Jumat 09 Oct 2020 03:48 WIB

BMH Berikan Pelatihan Aneka Olahan Produk Lokal Ibu Hebat

Para peserta umumnya adalah janda dan pejuang keluarga.

BMH memberikan pelatihan membuat aneka olahan makanan produk lokal kepada para ibu hebat -- sebutan untuk para janda dan pejuang keluarga yang ingin membantu suami mendapatkan tambahan penghasilan.
Foto: Dok BMH
BMH memberikan pelatihan membuat aneka olahan makanan produk lokal kepada para ibu hebat -- sebutan untuk para janda dan pejuang keluarga yang ingin membantu suami mendapatkan tambahan penghasilan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dalam kondisi pandemi,  idealnya memang di dalam rumah. Namun, sejauh bisa menerapakn protokol kesehatan dan tidak terlalu banyak himpunan manusia, sebenarnya kegiatan masih bisa dilangsungkan. Itulah yang dilakukan oleh BMH bersama Ibu Hebat di Citayam Center, Depok, Jawa Barat, Rabu  (7/10).

"Pada Rabu (7/10), BMH kembali melakukan program pelatihan untuk ibu hebat dalam bentuk olahan makanan produk lokal yang dilaksanakan di Citayam Center. Tujuan dari pelatihan ini agar produktivitas ibu hebat tetap terjaga walau penjualan lesu di tengah pandemi ini," terang Staf Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Mahmuddin melalui rilis.

photo
Para ibu hebat mengikuti pelatihan membuat aneka produk makanan lokal yang diadakan oleh BMH di Citayam Center, Jawa Barat.  (Foto: Dok BMH)

Dalam kesempatan itu, para peserta yang umumnya adalah janda dan pejuang keluarga yang ingin membantu suami mendapatkan tambahan penghasilan,  dilatih membuat beragam aneka makanan olahan, seperti aci, cilok isi dan cireng kriwil. Kemudian bakso, otak-otak, siomay, dan naged ekado.

Ibu Ooy,  salah satu peserta mengaku bahagia dengan digelarnya pelatihan ini. "Terima kasih BMH, tambah ilmu, tambah teman. Pelatihan ini memberikan saya semangat untuk terus membuat aneka makanan untuk membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.

BMH memberikan pelatihan membuat aneka olahan makanan produk lokal kepada para ibu hebat -- sebutan untuk para janda dan pejuang keluarga yang ingin membantu suami mendapatkan tambahan penghasilan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement