REPUBLIKA.CO.ID, CAIRO -- Kebakaran yang terjadi di dalam wilayah Masjid Al-Azhar, di kawasan Al-Gamaleya, berhasil dikendalikan tanpa korban jiwa. Imam Besar Ahmed El-Tayeb mendesak dan menyerukan dibuatnya laporan yang komprehensif tentang kerusakan yang disebabkan kebakaran tersebut.
Dilansir di Arab News, Jumat (9/10), Perlindungan Sipil Cairo menggunakan empat unit mobil pemadam untuk mengendalikan api. Kebakaran diperkirakan terjadi akibat korsleting pada lampu di gudang, sebelum menyebar ke tempat shalat.
Direktur Masjid Al-Azhar, Hani Odeh, mengatakan kebakaran terbatas pada salah satu ruang belakang di lantai tiga. Kepala Sektor Barang Antik Islam, Koptik dan Yudaik, Osama Talaat, juga membenarkan jika bangunan itu aman.
Ia menyebut, sebuah komite yang dipimpin oleh Wakil Presiden Sektor tersebut, Ahmed Abu Bakr, segera pergi ke lokasi tersebut untuk memastikan kerusakan yang terjadi.
"Setelah pemeriksaan visual, mereka tidak menemukan kerusakan pada bangunan, prasasti, dekorasi atau barang-barang kayu di mana api mulai," katanya.