REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Polisi di Jerman bagian barat menangkap seorang siswa sekolah menengah berusia 14 tahun yang diyakini sedang merencanakan serangan ke masjid atau sinagoge.
Seorang juru bicara kantor kejaksaan di Dusseldorf mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA, remaja yang tidak disebutkan namanya di media Jerman itu diduga telah melakukan setidaknya satu percobaan dengan bahan peledak untuk persiapan serangan. Dilansir di Times of Israel, Jumat (9/10), dia menambahkan anak laki-laki itu didakwa dengan upaya menghasut untuk membunuh dan tindakan kekerasan yang menjadi ancaman nasional.
Penyiar Deutsche Welle melaporkan pada Selasa (6/10), bocah tersebut sempt berkomunikasi dengan pihak tak dikenal melalui ponselnya untuk membahas rencananya. Menurut Deutsche Welle, dalam korespondensi di platform Whatsapp, dia berbicara tentang melakukan serangan pisau atau membawa senjata ke rumah ibadah Yahudi atau Muslim.
Penangkapan itu terjadi lebih dari setahun setelah seorang pria bersenjata sayap kanan membunuh dua orang di Halle, Jerman di luar sinagoge di Yom Kippur. Sebuah pintu yang dibentengi agar mencegahnya memasuki rumah ibadah Yahudi. Pada Ahad, seorang pria Yahudi diserang di luar sinagoge di Hamburg oleh seorang pria berusia 29 tahun dari Kazakhstan.