Jumat 09 Oct 2020 13:39 WIB

Erdogan Akui Kehadiran Pasukan Turki di Qatar

Erdogan sebut kehadiran pasukan Turki untuk memastikan perdamaian dan stabil

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Turkish Presidency via AP, Pool
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengonfirmasi kehadiran pasukan negaranya di Qatar. Menurut dia, kedatangan pasukan tersebut bertujuan untuk memastikan stabilitas.

“Kehadiran pasukan Turki di Qatar untuk memastikan perdamaian dan stabilitas tidak hanya untuk Qatar tetapi juga untuk kawasan Teluk,” kata Erdogan pada Kamis, dilaporkan TRT Arabi.

Baca Juga

Dia menekankan tak boleh ada pihak yang terganggu oleh kehadiran pasukan Turki. Menurutnya perasaan demikian hanya muncul dari mereka yang ingin menyebarkan kekacauan.

Turki merupakan sekutu Qatar. Saat Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan hubungan diplomatik dan memblokade Qatar pada Juni 2017, Ankara merupakan salah satu negara yang mengulurkan bantuan.

Empat negara Teluk yang memboikot Qatar pernah mengajukan 13 tuntutan jika Doha ingin terbebas dari blokade. Salah satu tuntutannya adalah menutup pangkalan militer Turki di negara tersebut.

Turki diketahui memiliki pangkalan militer di Qatar. Namun menurut militer Qatar keberadaan pangkalan tersebut merupakan bagian dari visi pertahanan bersama dalam upaya antiterorisme serta menjaga keamanan dan stabilitas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement