REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Supriyanto mengatakan pasien sembuh Covid-19 di kota setempat bertambah 16 orang. "Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Palangka Raya bertambah 16 orang sehingga total sembuh mencapai 950 orang," kata Supriyanto di Palangka Raya, Jumat (9/10).
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah ibu kota provinsi itu pun berada di angka 82,90 persen dari seluruh kasus positif. Dia menambahkan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1146 kasus usai terjadi penambahan empat kasus positif.
Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 65 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek Covid-19 tercatat 537 orang usai terjadi penambahan satu orang. Berdasar data yang sama, saat ini masih tercatat sebanyak 131 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 11,43 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus Covid-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai. "Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.