REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- LAZ Panti Yatim memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (7/10). Bantuan yang diberikan berupa 200 paket sembako yaitu, beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, teh celup, sarden dan kornet.
Penyaluran bantuan sejumlah bahan pokok tersebut secara simbolis diserahkan langsung Tim Pemberdayaan PYI Yatim dan Zakat, Fatih Nasrullah kepada Camat Leles Kabupaten Cianjur Acep Junaidi.
“Alhamdulillah, kemarin lusa dari PYI Yatim dan Zakat menyalurkan langsung bantuan berupa 200 paket sembako yaitu, beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, teh celup, sarden dan kornet,” ujar Tedi melalui rilis, Jumat (9/10).
Tedi menyebutkan, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada 200 KK yang akan dibantu langsung oleh Camat Leles Kabupaten Cianjur.
Fatih menyebutkan, perjalanan tim Pemberdayaan dimulai Rabu (7/10) pukul 07.00 dari Kota Bandung hingga sampai di Kecamatan Leles pada pukul 15.30 sore hari. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 8 jam disebabkan oleh medan yang cukup menantang. Akses jalan utama dipenuhi lumpur dan puing-puing karena dampak banjir dan longsor diwilayah tersebut.
“Alhamdulillah, di saat kami terhambat melalui jalan tersebut, kami dibantu dengan mobil derek oleh warga setempat. Sehingga kami sampai di tempat tujuan yaitu Kecamatan Leles dengan selamat,” tuturnya.
Tedi berharap, semoga bantuan yang disalurkan itu bisa membantu meringankan warga yang terdampak dalam kebutuhan hidupnya.
“Semoga juga dengan saling membantu saudara kita yang membutuhkan di masa-masa yang sulit ini, kita dapat melewati segala ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Apalagi di saat pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Sementara itu, Camat Lele, Drs Acep Junaedi mengatakan, pemerintah dan warga Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur, sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan PYI Yatim dan Zakat bagi korban bencana alam di wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa mengingankan kesulitan dan keterbatasan warga terdampak banjir,” kata Acep Junaidi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika