REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persita Tangerang berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru segera mengambil sikap soal nasib Liga 1. Persita ingin keputusan yang diambil nantinya sudah melewati pertimbangan matang.
"Kita tunggu saja bersama keputusan dari federasi dan juga dari LIB selaku operator liga pastinya. Apapun itu, kami hanya berharap semua keputusan sudah melewati pertimbangan yang matang," ujar manajer Persita I Nyoman Suryanthara dalam keterangan resminya, Jumat (9/10).
Persita menjadi satu dari sejumlah klub yang kecewa akan penundaan kompetisi ini. Pasalnya, tim sudah menggeber persiapan sejak dua bulan terakhir dan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.
Akan tetapi waktu yang ditunggu-tunggu pun tak kunjung tiba, federasi menunda Liga 1 Indonesia dua hari sebelum kickoff akibat tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
I Nyoman mengatakan. apabila liga dilanjutkan pihaknya meminta segala sesuatu mulai dari perizinan hingga protokol kesehatan diselesaikan dengan matang sehingga tak menjadi masalah di kemudian hari.
Namun apabila terpaksa dihentikan, Persita berharap keputusan itu secepatnya diumumkan sebab bakal berpengaruh langsung pada klub, pemain, pelatih, dan ofisial. "Mulai dari kepastian jadwal, durasi kompetisi, dan banyak hal teknis lainnya yang kami tunggu dalam waktu dekat ini karena pasti terkait dengan persiapan tim juga," katanya.
Sebelumnya, para pemain tim berjuluk Pendekar Cisadane itu telah menggelar latihan setelah diliburkan selama sepekan. Dalam latihan kali ini, tiga pemain masih absen seperti Sirvi Arvani, M Toha, dan Hamka Hamzah. Para pemain itu dijadwalkan akan bergabung pada Senin (12/10).