Jumat 09 Oct 2020 15:38 WIB

DPRD Minta RSUD Bogor Ikuti Harga Swab Rekomendasi BPKP

Harga Swab RSUD Bogor sebesar Rp 875 ribu sesuai Permenkes

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Harga Swab RSUD Bogor sebesar Rp 875 ribu sesuai Permenkes
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Harga Swab RSUD Bogor sebesar Rp 875 ribu sesuai Permenkes

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Biaya swab test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor diketahui masih di atas rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 18 September silam.

Dalam surat rekomendasi tersebut, tertulis harga RS dan laboratorium BPKP mematok harga tertinggi sebesar Rp 797.615, dan Rp 192.965 untuk RS dan lab yang mendapatkan subsidi pemerintah.

Berdasarkan keterangan dari Dirut RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, harga swab test mandiri di RSUD Kota Bogor adalah Rp 875 ribu mengikuti Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes)."Untuk swab test mandiri kita mematok harga Rp 875 ribu, dan ini kita mengikuti Permenkes yang baru," kata Ilham kepada awak media, Kamis (8/10).

Permenkes yang dimaksud Ilham adalah, Surat Edaran (SE) Nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR yang dipatok sebesar Rp 900 ribu.

Menurut Ilham, biaya swab test di RSUD Kota Bogor merupakan yang termurah di Kota Bogor. Bahkan masyarakat yang merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasien Covid-19 dapat melakukan swab test secara gratis di RSUD.

Dia sendiri menginginkan biaya swab test di RSUD gratis secara keseluruhan. Namun, ternyata animo swab test mandiri banyak. “Saya mah pengennya gratis semua, tapi ternyata animo mandiri banyak. Makanya harus di-manage dengan aturan Permenkes. Kayaknya memang harus diseragamkan ya,” tutur Ilham.

Ilham menambahkan, selama tiga minggu operasional, RSUD Kota Bogor sudah melakukan 2400 swab test dengan rincian 100 di antaranya mandiri. Untuk melakukan swab test, tenaga kesehatan yang diterjunkan kurang lebih ada 28 orang yang dibagi menjadi dua shift.

"Kira-kira sepuluh sampai 20 orang setiap harinya, fluktuatif lah. Tapi saya kasihan sama petugas nakes karena resiko terpapar," imbuhnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, anggota DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti menanggapi terkait harga yang dipatok oleh pihak RSUD Kota Bogor. Menurutnya, seharusnya RSUD Kota Bogor bisa mematok harga swab test lebih murah, bahkan bisa mengikuti BPKP.

"Seharusnya RSUD Kota Bogor bisa mengikuti itu agar memungkinkan masyarakat berinisiatif swab mandiri," kata Endah. Dia melanjutkan, seharusnya RSUD bisa mengeluarkan hasil swab test lebih cepat. Hal tersebut berguna untuk memudahkan pemetaan kasus Covid-19 di Kota Bogor. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement