REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN melalui anak perusahaannya, Hotel Indonesia Group (HIG), mengoperasikan Hotel Inna Ombilin Heritage mulai 6 Oktober 2020. Pengoperasian Hotel Inna Ombilin Heritage ini sebagai hasil kerja sama dengan anak perusahaan PT Bukit Asam yang berada di Sawahlunto, Sumatera Bara.
Direktur Utama HIN Iswandi Said menyampaikan hal ini sejalan dengan berbagai upaya pemulihan yang dilakukan secara bertahap di tengah pandemi saat ini. Iswandi mengatakan pengoperasian Inna Ombilin Heritage yang mulai disiapkan sejak 2018 tersebut memberikan arti yang penting sejalan dengan berbagai perkembangan dan pengembangan yang dilaksanakan di kawasan Sawahlunto.
"Hotel Inna Ombilin Heritage yang saat ini memiliki 17 kamar akan terus dikembangkan hingga menjadi 75 kamar, akan menjadi alternatif bagi wisatawan yang datang untuk menikmati berbagai daya tarik wisata atau melaksanakan kegiatan khusus di Sawahlunto," ujar Iswandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/10).
Iswandi mengatakan Sawahlunto dewasa ini berkembang menjadi salah satu daya tarik wisata sejalan dengan ditetapkannya Sawahlunto sebagai "Situs Warisan Dunia" oleh UNESCO pada 2019, di samping berbagai daya tarik wisata lainnya seperti Museum Tambang Batubara Ombilin, Museum Gudang Ransoem (yang merupakan dapur umum pekerja tambang), hingga Danau Biru yang merupakan bekas tambang batu bara yang memiliki air yang biru dan pemandangan yang indah karena dikelilingi cadas dan pepohonan.
Iswandi menegaskan, HIN berkomitmen mengembangkan layanan bertaraf internasional yang mengedepankan kepribadian Indonesia dengan menampilkan kearifan lokal serta menjaga penerapan protokol kesehatan era new normal secara ketat.
"Para tamu Inna Ombilin Heritage akan mendapatkan layanan khas yang dilandasi budaya kerja HIN, yang mengutamakan nilai-nilai compassionate, agile, reliable, elegant, dan sincere," ucap Iswandi.
Iswandi menyampaikan sebagai BUMN, HIN memiliki tanggung jawab moral untuk turut berperan dalam mendukung pengembangan industri kepariwisataan di berbagai daerah serta kegiatan perekonomian pada umumnya, terlebih lagi pada era pemulihan pandemi saat ini.
Iswandi menilai kerja sama HIN dengan anak perusahaan PT Bukit Asam dalam pengembangan Inna Ombilin Heritage ini diharapkan dapat membawa dampak yang positif sejalan dengan berbagai perkembangan dan pengembangan yang dilaksanakan, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia dengan bekerja dan berkarya di Inna Ombilin Heritage, Sawahlunto.