Jumat 09 Oct 2020 16:40 WIB

IHSG Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Sepanjang pekan ini, IHSG mampu mempertahankan pergerakannya di teritori positif.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Petugas keamanan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ilustrasi).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas keamanan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar saham domestik berakhir di zona hijau pada sesi akhir perdagangan hari ini, Jumat (9/10). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  ditutup menguat 0,29 persen atau meningkat 14 poin ke level 5.053,66.

Sepanjang pekan ini, IHSG mampu mempertahankan pergerakannya di teritori positif. Penguatan pasar saham domestik ini sejalan dengan indeks kawasan Asia yang ditutup mayoritas menguat.

Baca Juga

Riset Phillip Sekuritas Indonesia menyebut pergerakan pasar saham mendapat dorongan positif dari data perekonomian China. Aktivitas sektor jasa di China masih berekspansi pada bulan September, Indeks PMI Caixin services untuk September berada di 54,8 sedikit di atas ekspektasi.

Selain itu, sentimen positif juga berasal dari perkembangan stimulus ekonomi du Amerika Serikat (AS). "Harapan atas stimulus ekonomi di AS) juga menjadi sentimen positif hari ini setelah Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara tentang rencana stimulus ini," tulis riset Phillip Sekuritas Indonesia, Jumat (9/10).

Riset tersebut memperkirakan pekan depan investor akan menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI serta rilis data neraca dagang Indonesia untuk bulan September. Di samping itu, investor masih mengamati pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih terus naik.

Meningkatnya kasus memasuki kuartal keempat juga masih menjadi momok bagi percepatan pemulihan ekonomi. Publik juga akan menanti pengumuman perpanjangan atau tidaknya PSBB Jakarta yang akan segera berakhir pada 11 Oktober.

Adapun penguatan IHSG hari ini didorong oleh sektor Pertambangan yang menguat 1,17 persen diikuti sektor Pertanian yang menguat 1,16 serta sektor keuangan naik 0,76 persen. Sepanjang hari ini, transaksi perdagangan mencapai Rp 5,4 triliun dengan volume sebanyak 8,697 miliar lembar saham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement