Jumat 09 Oct 2020 16:53 WIB

Puluhan Pasien Keracunan Massal Masih Dirawat

Para pasien itu tersebar di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Para korban keracunan massal dirawat di tenda darurat dan ruang kelas SDN Puspasari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/10).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Para korban keracunan massal dirawat di tenda darurat dan ruang kelas SDN Puspasari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan pasien keracunan massal di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, masih menjalani perawatan hingga Jumat (9/10) sore. Para pasien itu tersebar di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hinga Jumat siang, total korban keracunan massal mencapai 197 orang. Sebanyak 19 orang yang bergejala berat saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo. Sementara itu, 105 orang telah diperbolehkan pulang. Sisanya, 59 orang dirawat di Puskesmas Mangkubumi, lima orang di Puskesmas Karanganyar, dan sembilan orang dirawat di klinis swasta.

Baca Juga

Pasien di Puskesmas Mangkubumi adalah yang paling banyak. Para pasien itu tak menempati ruang perawatan di gedung puskesmas, melainkan di ruang kelas SDN Puspasari menggunakan pelbet yang disediakan BPBD Kota Tasikmalaya. Tak hanya itu, pasien juga ada yang dirawat di tenda darurat, di halaman sekolah, yang didirikan sejak Kamis (8/10) malam.

Salah satu pasien yang ada dirawat di tenda darurat, Irma (34 tahun) mengaku baru datang ke puskesmas pada Jumat sore. Dia langsung ditempatkan di tenda darurat lantaran ruangan kelas SDN Puspasari sudah penuh terisi.