Jumat 09 Oct 2020 17:37 WIB

Kliring Berjangka Indonesia Kembangkan Aplikasi Resi Gudang

Melalui aplikasi ini pemilik komoditas mudah mendaftarkan komoditasnya ke SRG.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk gabah dan beras. ilustrasi
Foto: Dok KBI e-ducentre
Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk gabah dan beras. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melakukan Sosialisasi dan Soft Launching IS-Ware NextGen. Aplikasi itu merupakan pengembangan dari Aplikasi Resi Gudang yang telah digunakan sejak 2010.

Dengan Aplikasi berbasis Block Chain dan Smart Contract itu, pelaksanaan registrasi resi gudang menjadi lebih aman karena didukung teknologi. Aplikasi tersebut pun dikembangkan demi memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelaku resi gudang agar melakukan registrasi.

Baca Juga

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi menjelaskan, IS-Ware merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KBI guna mendukung Sistem Resi Gudang (SRG). Melalui aplikasi ini pemilik komoditas yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia dapat dengan mudah mendaftarkan komoditasnya ke SRG untuk dapat diterbitkan dokumen Resi Gudang secara realtime dan relatif cepat.

Sehingga pemilik komoditas dapat segera melakukan kegiatan penjaminan atau Perdagangan agar nilai dari komoditas tersebut dapat termanfaatkan secara maksimal. “Pengembangan aplikasi ini, tentu dalam upaya kami menghadapi industri 4.0, dimana semua sektor industri akan berbasis kepada Teknologi Informasi," ujar Fajar di Jakarta, Jumat (9/10).