MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/10) mengundang menteri luar negeri Azerbaijan dan Armenia ke Moskow untuk melakukan pembicaraan damai.
"Presiden Rusia mengeluarkan seruan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh atas dasar kemanusiaan untuk menukar jenazah dan tahanan," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Kremlin mengatakan Putin mengadakan serangkaian pembicaraan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Menurut pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menengahi pembicaraan damai.
Hubungan antara dua negara pecahan republik Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Upper Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.