Jumat 09 Oct 2020 17:47 WIB

Putin Undang Menlu Azerbaijan-Armenia Berunding

Langkah itu setelah serangkaian percakapan telepon antara pemimpin tiga negara

Red: Nur Aini
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin

MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/10) mengundang menteri luar negeri Azerbaijan dan Armenia ke Moskow untuk melakukan pembicaraan damai.

"Presiden Rusia mengeluarkan seruan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh atas dasar kemanusiaan untuk menukar jenazah dan tahanan," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kremlin mengatakan Putin mengadakan serangkaian pembicaraan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Menurut pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan menengahi pembicaraan damai.

Hubungan antara dua negara pecahan republik Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Upper Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Bentrokan perbatasan pecah pada 27 September, ketika pasukan Armenia menargetkan pemukiman sipil Azerbaijan dan posisi militer, yang menimbulkan banyak korban. Empat Dewan Keamanan PBB dan dua resolusi Majelis Umum PBB serta banyak organisasi internasional menuntut penarikan pasukan pendudukan dari wilayah tersebut. 

OSCE Minsk Group - diketuai bersama oleh Prancis, Rusia dan AS - dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai bagi konflik tersebut, tetapi tidak berhasil.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/putin-undang-menlu-azerbaijan-armenia-berunding/2001063
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement