REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Badan kemanusiaan PBB, Program Pangan Dunia (WFP), pada Jumat (9/10) meraih Penghargaan Nobel Perdamaian berkat upayanya memerangi kelaparan dan meningkatkan kondisi perdamaian di daerah terdampak konflik.
Organisasi yang bermarkas di Roma tersebut mengatakan telah membantu sekitar 97 juta orang di sekitar 88 negara setiap tahunnya. Menurutnya, bahwa satu dari sembilan orang di seluruh dunia masih belum dapat memiliki makanan yang cukup.
"Tuntutan solidaritas internasional dan kerja sama multilateral lebih mencolok daripada sebelumnya," kata Ketua Berit Reiss-Andersen dari Komite Nobel Norwegia saat konferensi pers.
Penghargaan tersebut bernilai 10 juta krona Swedia (sekitar Rp 16,5 miliar) dan akan diserahkan di Oslo pada 10 Desember.