REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rendy Pandugo meyakini lirik lagu yang kuat lahir berdasarkan pada pengalaman dan kenyataan. Karena itulah, selama menapaki karier di dunia musik, Rendy hampir tidak pernah menulis lagu dengan cara mengarang.
"Sebisa mungkin menulis lagu itu ya berdasarkan kisah nyata, lebih terasa dan mewah aja gitu pas jadi lagu," kata Rendy dalam konferensi pers virtual peluncuran single terbarunya “Home” pada Jumat (9/10).
Single teranyarnya bertajuk “Home” juga ditulis berdasarkan pada pengalamannya. Inspirasi datang ketika ia harus menahan rindu kepada istri dan sang buah hati selama bepergian untuk manggung di luar kota.
Lagu-lagu Rendy mayoritas membahas cinta, seperti "Edge of the Hearth", "Underwater", dan “Home”. Menurut dia, tema cinta itu spektrumnya luas dan tidak akan pernah ada habisnya.
"Suka aja bikin lagu tentang cinta, di situ gue merasa lebih bisa relate dengan banyak orang,” kata Rendy.
Dalam lagu "Home", Rendy juga banyak mencurahkan arti cinta dan keluarga bagi dirinya.
“Kalau pepatah bilang, a home is not a building, it’s a feeling. Itu bener banget dan pesan itu yang ingin gue sampaikan di lagu ini,” jelas Rendy.
"Home" sudah bisa diputar sejak Jumat (9/10) di situs pemutar digital Spotify. Video musiknya dapat disaksikan di Youtube mulai 17 Oktober 2020.