REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jembatan baru Gembira Loka Zoo yang sudah selesai dibangun pada akhir 2019 ditargetkan dapat dibuka awal November. Jembatan akan dibuka setelah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menyelesaikan normalisasi devider yang memisahkan jembatan lama dan baru.
“Proses normalisasi devider masih terus berjalan dan diharapkan selesai akhir Oktober sehingga pada awal November 2020, jembatan baru sudah bisa dibuka,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana.
Devider berupa taman yang memisahkan jembatan lama dan baru tersebut dipotong sekitar 50 persen untuk memudahkan manuver kendaraan di ujung barat jembatan baru GL Zoo yang cenderung menyempit. Selain memotong pembatas jalan, normalisasi juga dilakukan dengan merapikan trotoar di tepi Selatan jalan serta memindah tiang listrik yang sebelumnya tertanam di devider.
“Pada Kamis (8/10), sudah dilakukan pemindahan tiang listrik ke arah barat. Sekarang tinggal proses finishing normalisasi devider dan trotoar,” katanya.
Hari mengatakan, konstruksi jembatan baru GL Zoo sudah dihitung berdasarkan potensi beban kendaraan yang akan melintas.
“Jadi, begitu jembatan selesai dibangun bisa langsung digunakan dan dilewati kendaraan. Perhitungan kebutuhan beban sudah dilakukan sehingga dipastikan sudah sesuai kebutuhan,” katanya.
Hari menambahkan, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk berwenang melakukan pengaturan manajemen lalu lintas di jembatan baru tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto mengatakan, akan memanfaatkan jembatan baru tersebut untuk mengakomodasi kendaraan yang melintas dari timur ke barat. Sedangkan jembatan lama yang berada tepat bersebelahan di sisi utara akan digunakan untuk kendaraan yang melintas dari barat ke timur.
Ia pun memastikan, pengunjung GL Zoo yang akan masuk ke kebun binatang tidak akan kesulitan memotong jalan untuk masuk ke lokasi parkir kendaraan. Dua jembatan yang saling bersisihan di atas Sungai Gajah Wong tersebut akan menjadi pintu masuk Kota Yogyakarta dari arah timur.
Jembatan baru tersebut dibangun menggunakan dana APBD Kota Yogyakarta 2019 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 6 miliar. Jembatan memiliki lebar sekitar tujuh meter dan panjang 46 meter dengan konstruksi beton.