REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Mira Amir SPsi mengatakan, selalu berpikir positif dan berbahagia adalah solusi untuk menghadapi stigma negatif dari orang di sekitar terhadap pasien Covid-19. Ia menyerukan agar fokus pada apa yang bisa diubah.
"Apa yang bisa membuat kita bahagia, membuat kita nyaman. Jadi abaikan saja stigma-stigma negatif itu," kata Mira dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.
Mira mengatakan, pandangan negatif orang-orang di sekitar terhadap pasien Covid-19 bisa dikarenakan oleh kurangnya informasi yang mereka peroleh mengenai penyakit infeksi virus corona tipe baru, SARS-CoV-2, tersebut. Oleh karena itu, mereka menjadi khawatir atau enggan untuk berinteraksi dan cenderung menjauhi orang-orang yang teridentifikasi positif Covid-19.
Padahal, jika mengetahui bagaimana Covid-19 menyebar dan tahu cara membatasi penularannya, semestinya masyarakat bisa berlaku lebih bijaksana dan tidak berpandangan negatif terhadap orang-orang di sekitar yang terkena Covid-19. Mira menyebut, mereka kurang memiliki atau kurang mendapatkan informasi yang utuh atau benar.