REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Serie A sedang dihantam dengan kasus Covid-19 yang cukup parah, dimana 26 pemain dinyatakan positif. Genoa jadi pusat dengan 17 kasus termasuk lima staf. Sementara Inter Milan ada empat kasus. Sementara itu, kontroversi juga terjadi setelah Napoli menolak bertanding dengan Juventus akhir pekan lalu.
Presiden FIGC Gabriele Gravina menyebut dalam beberapa hari terakhir memang ada komentar yang menyebabkan kebingungan dan ketegangan yang tidak berujung. Namun, Gravina menegaskan kalau semua orang harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
''Karena itu satu-satunya instrumen yang kita punya untuk menjadi kompetisi olahraga bisa terus dilakukan saat dimulai kembali,'' ucap Gravina, dikutip dari Football-italia, Jumat (9/10).
Gravina menyatakan, selama ini FIGC juga sudah melakukan pendekatan yang jelas terhadap Menteri Kesehatan Roberto Speranza, dan juga Menter Olahraga Vincenzo Spadafora. Ia mengatakan semua pihak masih saling percaya untuk berkolaborasi menghadapi kesulitan di tengah pandemi ini.
''Kami semua sadar bahwa ada gelombang kasus, masalah pembukaan stadion kembali untuk fan tidak harus jadi prioritas,'' jelas Gravina