REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Formula 1 (F1) Mercedes pada Jumat (9/10), mengkonfirmasi bahwa hingga kini anggotanya yang harus menjalani isolasi bertambah menjadi enam orang. Pada Kamis (8/10), tim asal Inggris itu mengumumkan adanya satu anggotanya yang dites positif virus corona menjelang Grand Prix (GP) Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman, akhir pekan ini.

Setelah itu, tim langsung melakukan tes lagi kepada semua anggota tim yang ada di Sirkuit Nurburgring, Jerman. Hasilnya, satu orang positif dan satu orang lainnya belum diketahui pasti apakah positif COVID-19 atau tidak. Kedua anggota tim tersebut langsung diisolasi bersama empat orang lainnya.

Kondisi itu membuat persiapan tim terganggu menghadapi GP Eifel, Ahad (11/10). Meski begitu, Mercedes telah mengirim enam kru pengganti ke Jerman.

Juara dunia enam kali Lewis Hamilton mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Pria yang tengah mengincar rekor 91 kemenangan Grand Prix milik Michael Schumacher itu berharap kondisi itu tak akan mempengaruhi jalannya balapan nanti.

“Sedih mendengar kabar ini. Mereka orang-orang yang bekerja begitu keras. Kami punya balapan akhir pekan ini, dan mereka telah bekerja keras untuk itu,” katanya, seperti dikutip AFP, Jumat.

Mercedes menyatakan akan mengikuti semua protokol yang ditetapkan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Sementara itu, dua sesi latihan bebas GP Eifel pada Jumat dibatalkan karena cuaca buruk sehingga para pebalap tinggal memiliki jatah latihan satu kali di FP3 sebelum kualifikasi pada Sabtu jika cuaca memungkinkan.

Nurburgring, yang berlokasi di daerah pegunungan di wilayah Eifel, kembali ke kalender F1 sejak terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013. Sementara musim ini F1 menghadirkan sejumlah sirkuit baru untuk menggantikan sejumlah venue yang batal karena pandemi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika