REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua sesi latihan bebas Grand Prix (GP) Eifel terpaksa dibatalkan akibat cuaca yang tak kunjung membaik di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Jumat (9/10). Hujan dan kabut telah meliputi sesi latihan pertama pada pagi harinya sehingga race director memutuskan untuk tidak membuka trek karena alasan keamanan.
Selain itu, kondisi cuaca cukup membahayakan bagi helikopter medis untuk terbang sementara jarak rumah sakit lewat jalan raya lebih dari 20 menit melebihi jarak maksimal yang diizinkan oleh FIA. Pembalap Formula 2 Mick Schumacher dan Callum Illot, yang seharusnya debut sesi latihan bebas Formula 1, harus menelan kecewa karena sesi FP1 tak bisa dilangsungkan.
Hujan turun tanpa jeda sehingga suhu udara cukup dingin sekitar 10 derajat Celcius sedangkan suhu permukaan trek mencapai 13 derajat Cecius. FP2 yang seharusnya start pukul 15:00 waktu setempat tidak kunjung mendapati cuaca membaik hingga satu jam.
Kemudian, dan race director terpaksa membatalkan sesi latihan 90 menit kedua itu. Setelah dua sesi latihan dibatalkan, para pebalap memiliki hanya satu sesi latihan selama 60 menit di FP3 pada Sabtu sebelum kualifikasi.
"Di wilayah kita berada sekarang, mungkin tidak terlalu berbeda dengan Austria di awal tahun ini ketika kita mendapati situasi yang sama. Ini hanya sifat alami dari area ini dan lokasi ini," kata race director Michael Masi seperti dikutip motorsport.com.
Nurburgring, yang berlokasi di wilayah pegunungan di Eifel, Jerman, kembali ke kalender F1 sejak terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013. Sementara musim ini F1 menghadirkan sejumlah sirkuit baru untuk menggantikan sejumlah venue yang batal karena pandemi.