REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, korban keracunan massal akibat makanan di Kecamatan Mangkubumi mencapai 201 orang hingga Jumat (9/10) sore. Puluhan korban masih menjalani perawatan di ruangan kelas SDN Puspasari, puskesmas, dan rumah sakit.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Purwaningsari mengatakan, sebagian pasien korban keracunan masih menginap di ruangan kelas karena ketersediaan kamar di puskesmas dan rumah sakit terbatas. Namun, hanya pasien dengan gejala ringan dan sedang yang dirawat di SDN Puspasari, yang letaknya berada persis di samping Puskesmas Mangkubumi.
"Ketersediaan kapasitas kamar di rumah sakit juga terbatas. Jadi malam ini tetap di sekolah," kata dia, Jumat malam.
Dari total 201 korban keracunan massal, sebanyak 122 orang telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumahnya. Namun, sebanyak 50 orang masih dirawat di Puskesmas Mangkubumi (SDN Puspasari), empat orang di Puskesmas Karanganyar, dan empat orang di klinik swasta. Selain itu, sebanyak 21 orang dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan intensif.