REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Nadal tidak menunjukkan tanda-tanda untuk melepas gelar French Open 2020. Petenis Spanyol ini melaju ke partai puncak setelah menaklukkan petenis Argentina Diego Schwartzman 6-3, 6-3, 7-6(0) pada semifinal di Roland Garros, Jumat (9/10).
Nadal adalah raja Roland Garros. Ia sudah 12 kali berjaya di sana. Angka ini bisa bertambah menjadi 13 jika mampu menaklukkan pemenang duel Novak Djokovic kontra Stefanos Tsitsipas pada laga semifinal lainnya.
Nadal, 34, tak terkalahkan di 13 laga semifinal French Open. Ia sekali lagi mengandalkan pukulan forehand untuk meraih kemenangan ke-10 dari 11 pertemuan dengan Schwartzman, yang mengalahkan dia di Italian Open bulan lalu.
Nadal melaju ke final di Paris tanpa kehilangan set untuk pertama kalinya sejak 2017. Nadal akan menyamai rekor gelar tunggal putra Roger Federer yang mengantongi 20 titel Grand Slam jika mampu menang di final.
Schartzman, unggulan ke-12, menahan Nadal selama 3 jam di lapangan tanah liat namun hanya melepas 24 pukulan winner pada laga itu.
"Dengan kondisi ini sangat sulit, dan luar biasa bisa ke final lagi. Terima kasih untuk timku, keluargaku. Ini adalah momen yang indah untukku," kata Nadal seperti dikutip Reuters.
"Beberapa pekan lalu, aku kalah di Roma jadi aku menantikan pertarungan yang sangat tangguh. Senang dengan cara bermainku. Aku rasa aku telah memperbaiki diri dna hari ini laga yang sangat positif buatku."
Pertandingan semifinal itu diprediksi ketat dan terbukti pada 14 menit gim pembuka Nadal tidak akan menang mudah. Hawa yang lebih dingin dari biasanya, karena turnamen tersebut ditunda dari jadwal biasanya pada Mei-Juni karena pandemi Covid-19, tampaknya mempengaruhi.
Namun, Schartzman melewatkan terlalu banyak kesempatan untuk menggoyahkan kepercayaan diri Nadal, mengonversi hanya tiga dari 12 break point. Nadal, yang sekarang memegang rekor 99-2 menang-kalah di Roland Garros, mencetak break dari sembilan kesempatan.
Pada set kedua, dia hanya kalah empat poin saat servis melawan salah satu petenis dunia yang paling jago mengembalikan bola itu. Nadal membuat break awal di set ketiga dan Schartzman, terlihat lebih frustrasi, nyaris menyerah namun petenis Argentina itu melawan balik untuk membuat tiebreak.
Nadal, yang juga memiliki pertahanan yang luar biasa, memenangi pertarungan di depan net untuk unggul 2-0 dan tak mengendur setelah itu. Schartzman, yang mencapai semifinal perdananya di Grand Slam, mendapati pukulannya bersarang di jaring untuk membuat Nadal melaju ke final turnamen mayor untuk ke-28 kalinya.