REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIA sedang menyiapkan rencana cadangan untuk menjaga kelangsungan Grand Prix Eifel akhir pekan ini setelah cuaca buruk menyebabkan dua sesi latihan pada Jumat (9/10), batal digelar. Kedua sesi latihan di Sirkuit Nuerburgring, Jerman, tidak terlaksana lantaran helikopter medis yang disiapkan untuk penerbangan ke rumah sakit terdekat dalam keadaan darurat dinyatakan tidak aman terbang dalam kondisi cuaca hujan dan berkabut hari itu.
Sirkuit yang berada di daerah pegunungan di wilayah Eifel, Jerman, terlalu jauh dari pusat medis terdekat yang jaraknya lebih dari 20 menit jika ditempuh lewat jalur darat. Ini melebihi batas transfer yang diatur oleh FIA.
"Prakiraan cuaca terlihat lebih baik (untuk Sabtu) namun kami juga sedang mengerjakan sejumlah rencana cadangan jika kami memiliki situasi yang serupa," kata race director Michael Masi seperti dikutip Reuters, Jumat.
Dengan dua sesi latihan terlewatkan, para pembalap dan tim memiliki hanya satu sesi latihan di FP3 pada Sabtu menjelang kualifikasi.
Nuerburgring terakhir kali menggelar Grand Prix F1 pada 2013 silam. Tim dan pembalap bakal bekerja keras untuk menentukan setup mobil yang pas nantinya.
Waktu efektif dua hari di Nuerburgring juga bisa sebagai persiapan untuk balapan di Imola bulan depan. F1 sebelumnya merencanakan balapan di sirkuit Italia itu terdiri dari hanya dua hari.
"Ini seperti latihan untuk Imola," kata bos tim Racing Point Otmar Szarnauer. "Ini memberi tekanan kepada setiap orang untuk lebih cepat lagi."
Juara dunia enam kali Lewis Hamilton menghabiskan waktu sembari menunggu cuaca membaik hari itu dengan bermain-main dengan anjing bulldong peliharaannya, Roscoe.
"Akan menjadi tantangan serius dengan sesi latihan yang berkurang, jadi aku akan menantikan itu," kata pembalap yang bisa menyamai rekor 91 kemenangan Michael Schumacher itu.