Sabtu 10 Oct 2020 08:10 WIB

Bahaya Kesehatan di Balik Popularitas Kopi Kemasan 1 Liter

Prof Ari mengingatkan agar kopi kemasan 1 liter tidak diminum habis sendirian.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi kemasan satu liter (Ilustrasi). Terlepas dari harganya yang lebih ekonomis, kopi kemasan satu liter tetap tak disarankan untuk diminum berlebihan.
Foto: Instagram @starbucksindonesia
Kopi kemasan satu liter (Ilustrasi). Terlepas dari harganya yang lebih ekonomis, kopi kemasan satu liter tetap tak disarankan untuk diminum berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penawaran kopi kekinian dalam kemasan 1 liter dari berbagai kedai kopi memang menggiurkan. Namun, perlu diingat, kopi sebaiknya dikonsumsi secara bijak agar tak memunculkan keluhan kesehatan di kemudian hari.

"Beberapa hari lalu, saya kedatangan pasien anak muda, lambungnya kambuh. Kenapa? Minum kopi satu liter," ujar akademisi dan praktisi kesehatan Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dalam siaran IG Live melalui akun Instagram @dokterari.

Baca Juga

Kopi dalam kemasan 1 liter mungkin memang lebih ekonomis. Akan tetapi, penggemar kopi perlu memikirkan dampak yang mungkin terjadi akibat minum kopi secara berlebihan.

"Maksudnya mungkin mau irit, tapi tidak memikirkan dampaknya," ujar Prof Ari.

Kandungan kafein dalam kopi, menurut Prof Ari, dapat memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Oleh karena itu, konsumsi kafein perlu diperhatikan agar tidak berlebih. Batas konsumsi kafein yang masih bisa ditoleransi adalah 150 miligram per hari.

"Satu cangkir kopi memiliki sekitar 50-an miligram kafein," kata Prof Ari.

Oleh karena itu, hindari menghabiskan kopi 1 liter sendirian dalam satu hari. Minum secukupnya dan simpan sisanya untuk konsumsi di hari berikutnya. Penting pula untuk mengetahui berapa lama masa penyimpanan kopi 1 liter.

"Atau kalau di rumah ada tiga sampai empat orang, bisa konsumsi itu secara bersama-sama," jelas Prof Ari.

Mengonsumsi kopi 1 liter sekaligus dalam satu hari tak hanya bisa berdampak pada peningkatan asam lambung. Efek lain yang mungkin terjadi akibat konsumsi kafein berlebih adalah jantung berdebar.

"Belum bicara gulanya," ungkap Prof Ari.

Selain itu, Prof Ari juga mengingatkan untuk tidak menjadi konsumtif hanya karena tergiur harga yang lebih murah. Kopi dalam kemasan 1 liter memang memiliki harga yang lebih ekonomis. Akan tetapi, bukan berarti kopi 1 liter harus dibeli bila seseorang tidak benar-benar membutuhkannya.

"Kalau kita butuhnya satu cangkir, tapi satu liter lebih murah, beli saja satu cangkir," jelas Prof Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement