Sabtu 10 Oct 2020 16:48 WIB

Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.294 Kasus

Total akumulasi positif Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 328.952 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sabtu (10/10) hingga pukul 12.00 WIB mencapai 4.294 kasus. Total akumulasi positif corona jenis baru di Tanah Air hingga kini 328.952 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, pasien sembuh per hari ini bertambah 3.814 orang dengan total pasien Covid-19 yang berhasil pulih menjadi 251.481 orang.

Sementara, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 88 jiwa menjadi 11.765 kematian. Sedangkan saat ini pemerintah juga mengawasi 151.652 orang yang dikategorikan sebagai suspek Covid-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 42.668 spesimen dengan total 3.726.476 spesimen yang telah diperiksa.

Penambahan kasus baru paling banyak pada Sabtu ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.259 kasus, Jawa Tengah 410 kasus, Jawa Timur 310 kasus, Jawa Barat 268 kasus, dan Sumatera Barat 245 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 paling tinggi di Jakarta 1.282 orang, Jawa Barat 378, Jawa Timur 305 orang, Jawa Tengah 270 orang, dan Sumatera Utara serta Sulawesi Barat 148 orang. Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 17 jiwa, DKI Jakarta 16 jiwa, dan Jawa Timur serta Riau 10 jiwa.

Kasus Covid-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 85.574 kasus, Jawa Timur 46.715 kasus, dan Jawa Tengah 26.083 kasus.

Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 69.110 orang, Jawa Timur 39.913 orang, dan Jawa Tengah 18.097 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 3.404 jiwa, DKI Jakarta 1.871 jiwa, dan Jawa Tengah 1.499 jiwa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement