Sabtu 10 Oct 2020 17:31 WIB

Belgia Dianggap Salah Satu Lawan Terberat Inggris

Inggris akan meladeni permainan Belgia di Stadion Wembley, Ahad (11/10).

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.
Foto: EPA-EFE/MARTIN DIVISEK
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan meladeni permainan Belgia di Stadion Wembley pada laga ketiga babak penyisihan Grup A2 UEFA Nations League, Ahad (11/10) malam WIB. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengakui, setelah Prancis dan Spanyol, Belgia merupakan lawan terberat the Three Lions pada saat ini.

Menurut mantan pelatih Middlesbrough tersebut, barisan pemain dengan kualitas mumpuni bukanlah satu-satunya kekuatan Belgia. Kesolidan permainan, yang terbangun berkat komunikasi dan saling kesepahaman antarpemain, menjadi modal utama Iblis Merah, julukan Belgia. Keunggulan ini pula yang mengantarkan Belgia ke memuncaki ranking FIFA dan menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2018.

Baca Juga

"Para pemain di tim mereka telah bermain dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, mereka sudah mengerti satu sama lain. Saya rasa, di luar Prancis dan Inggris, Belgia merupakan tantangan terberat yang kami hadapi," tutur Southgate seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (10/10).

Kendati begitu, Inggris juga punya modal besar dalam menghadapi Belgia. Kemenangan besar 3-0 atas Wales pada laga persahabatan tengah pekan ini, menjadi sinyal positif kedalaman skuat the Three Lions. Dalam laga tersebut, Southgate menurunkan sejumlah pemain anyar dan debutan, termasuk Dominic Calvert-Lewin. Penyerang Everton itu pun menyumbangkan satu gol pada laga tersebut.

Pada laga kontra Belgia, Southgate dikabarkan akan kembali menurunkan penggawa terbaik Inggris yang absen lawan Wales. Jordan Henderson, Marcus Rashford, Harry Kane, dan Harry Maguire dilaporkan bakal kembali menempati starting line-up The Three Lions. Southgate pun menyebut, meski telah memiliki bayangan terkait tim inti Inggris, tapi pelatih berusia 50 tahun itu tetap membuka kemungkinan dan memberikan kesempatan pada pemain-pemain yang dianggap mampu tampil impresif.

"Kami sudah memiliki ide besar soal bagaimana wajah tim inti dari skuat ini. Namun, masih ada peluang buat pemain lain untuk bisa mendapatkan tempat di tim tersebut. Pemain-pemain seperti Calvert-Lewin telah menunjukan mereka memiliki alasan untuk bisa berada di tim ini," kata Southgate.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement