Ahad 11 Oct 2020 12:19 WIB

Saat Pandemi, Musisi Sukabumi Gencarkan Konser Virtual

Langkah tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pelaku seni musik di Kota Sukabumi menggelar konser virtual dan terbatas agar bertahan di masa pandemi seperti digencarkan Sukabumi Rock Loud (SRL) di Cafe Aya Aya Wae, Sabtu (10/10)
Foto: riga nurul iman
Pelaku seni musik di Kota Sukabumi menggelar konser virtual dan terbatas agar bertahan di masa pandemi seperti digencarkan Sukabumi Rock Loud (SRL) di Cafe Aya Aya Wae, Sabtu (10/10)

REPUBLIKA.CO.ID SUKABUMI--Pandemi Covid-19 berdampak pada semu sektor kehidupan salah satunya bidang seni musik. Kondisi ini disikapi pelaku seni musik dengan menggelar pertunjukkan seni musik virtual arau daring maupun penampilan langsung terbatas.

Langkah tersebut sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti memakai masker, menjaga jarak di keramaian dan mencuci tangan menggunakan sabun seperti yang dicanangkan satgas Covid-19 dan BNPB.  Pagelaran musik virtual dan terbatas ini salah satunya digagas Sukabumi Rock Loud (SRL) yang menggelar pertunjukkan musik baik langsung dengan terbatas dan virtual dalam beberapa waktu terakhir.

"Dalam masa pandemi ini jujur seni musik seperti mati suri, tapi dicoba bangkit kembali," ujar Ketua sekaligus penggagas Sukabumi Rock Loud, Hadi Hendarsyah kepada Republika, Ahad (11/10). Di mana terakhir komunitas musiknya menggelar penampilan musik terbatas dalam pembukaan lokasi kuliner Cafe Aya Aya Wae di sekitar kawasan wisata Situgunung, Sukabumi, Sabtu (10/10).

Selain itu sebelumnya digelar konser virtual yang bisa disaksikan melalui media sosial. Bahkan pada pertengahan September 2020 lalu digelar konser virtual dan langsung terbatas bertemakan Atribute to Lady Rockers di Vila Aku Cantik Kota Sukabumi, Sabtu (19/9) malam. Pada momen tersebut tampil grup band lokal Sukabumi yang selama ini jarang tampil karena pandemi Covid-19.