REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil asal Jerman, Audi, tetap membuka dan melanjutkan produksi kendaraan di pabrik Meksiko. Meskipun muncul kabar bahwa ada tagihan yang belum dibayar perusahaan.
Pabrik tersebut terletak di pusat negara bagian Puebla. Dilansir Reuters, Ahad (11/10), media lokal telah melaporkan pejabat dari kota setempat menutup fasilitas tersebut pada hari Jumat (9/10). Audi sendiri adalah unit mobil mewah dari produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen.
Kabar penutupan pabrik mencuat diduga terjadi setelah Ducati gagal untuk menyelesaikan perselisihan atas dugaan 90 juta peso (4,3 juta dolar AS) utang yang belum dibayar, termasuk pajak properti lokal dan tagihan air.
"Tidak pernah ada penutupan (pabrik), kami mematuhi kewajiban kami tepat waktu," kata Christine Kuhlmeyer, seorang pejabat komunikasi Audi Mexico.