REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division akan kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi pengerasan jalan menggunakan material kaku atau rigid pavement pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik di Bekasi, Ahad (11/10).
Hendra mengatakan pekerjaan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari mulai Senin (12/10) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (16/10) pukul 04.00 WIB. Lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement berada di ruas Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 27+613 sampai dengan KM 27+688 pada lajur 1 arah Cikampek dengan panjang penanganan 75 meter.
Pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut di antaranya penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja pada lajur 1 agar lajur 2 dan 3 lebih lebar, serta pemasangan spanduk imbauan pekerjaan.
Jasa Marga juga menyiapkan skema contra flow atau lawan arah apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) kepolisian dan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO). Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan untuk memastikan informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
"Kami juga memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," katanya.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Hendra.
Pengguna jalan yang ingin mengetahui informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat mengakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080.