Ahad 11 Oct 2020 14:21 WIB

BMKG: Sebagian Wilayah Jatim akan Alami Angin Kencang

Angin kencang diprediksi akan terjadi dalam waktu tiga hari ke depan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo memprediksi akan terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Foto: ilustrasi angin kencang)
Foto: Foto AP / Eugene Hoshiko
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo memprediksi akan terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Foto: ilustrasi angin kencang)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo memprediksi akan terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim). Cuaca ini diprediksi akan terjadi dalam tiga hari ke depan, dan masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dengan fenomena alam ini.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Ahad (11/10), mengatakan, masyarakat diminta mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat. Cuaca ini khususnya akan terjadi di wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso.

Baca Juga

"Prakiraan cuaca wilayah Jawa Timur dan sekitarnya hari ini pada pagi hari diprakirakan cerah, berawan, dan hujan ringan sampai dengan sedang," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan, untuk suhu udara berkisar antara 14 sampai dengan 35 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara berkisar 35 sampai dengan 95 persen.Sementara arah angin dominan dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer per jam.

BMKG juga merilis prakiraan kondisi cuaca maritim perairan Jawa Timur dengan arah angin didominasi dari Timur-Tenggara, Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur 21 knots (39 km/jam) dan S. Hindia selatan Jatim sebesar 25 knots (45 km per jam).

Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0,3 - 1 meter, di Laut Jawa bagian timur antara 0.5 - 2.5 meter, sedangkan di S. Hindia selatan Jatim antara 2 - 5 meter.BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter di Perairan selatan Jawa Timur dan Samudera Hindia selatan Jatim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement