REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lance Stroll dikabarkan sedang dalam kondisi kurang sehat sejak Grand Prix (GP) Rusia bulan lalu. Namun, beberapa hasil tes terakhir menunjukkan pembalap asal Kanada itu negatif COVID-19.
Stroll, yang mengalami kecelakaan di balapan 27 September di Sochi itu, melewatkan sesi latihan terakhir Grand Prix (GP) Eifel di Nurburgring, Jerman. Ia digantikan oleh Nico Hulkenberg, yang akan membalap untuknya pada Ahad (11/10).
Kepala tim Racing Point, Otmar Szafnauer, mengatakan, keputusan untuk menarik Stroll dari balapan diambil setengah jam sebelum sesi latihan pagi. Ini menjadi satu-satunya sesi latihan setelah sirkuit Jerman itu diguyur hujan dan kabut yang membatalkan dua sesi latihan pembuka pada Jumat.
"Dia sudah merasa tidak sehat sejak Rusia," kata Szafnauer seperti dikutip Reuters.
Szafnauer menambahkan bahwa Stroll mengeluhkan gejala mirip flu. Ia juga tidak mampu berlatih.
"Ia merasa sedikit demam. Pada awalnya kami mengira dia sebaiknya dites untuk virus. Kami telah mengetesnya beberapa kali, termasuk di pralomba, dan dia menunjukkan hasil negatif hingga empat kali," jelasnya.
Szafnauer juga mengatakan, Stroll tidak memiliki gejala klasik COVID-19. Dia hanya merasa tidak sehat, dan semalam merasakan sakit perut.
"Dia di toilet sepanjang waktu dan dia hanya berkata sudah membuang banyak cairan," jelas Szaufnauer.
Sebelumnya, pada Agustus, rekan satu tim Stroll, Sergio Perez melewatkan dua balapan di Silverstone, Inggris, karena terjangkit COVID-19. Sementara Stroll telah dites COVID-19 pada Selasa, dan menunjukkan hasil negatif pada hari berikutnya.
Tim telah mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan penyelenggara. Pembalap Kanada yang berada di peringkat delapan klasemen dan finis ketiga di Grand Prix Italia di Monza bulan lalu, kini beristirahat di hotel dengan pengawasan medis.
"Kami memiliki dokter yang mengawasinya dan ketika dia fit dia akan pulang," kata Szafnauer.
Stroll merupakan putra dari miliarder Kanada yang juga pemilik tim tersebut. Ia menegaskan ingin sembuh dan siap untuk dua seri beruntun berikutnya yang akan digelar di Portugal dan Italia.