Ahad 11 Oct 2020 15:46 WIB

Tabrakan Bus dan Kereta Thailand, 17 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan laporan, 29 orang lainnya alami luka-luka.

Rep: Mabruroh/ Red: Nora Azizah
Kecelakaan antara bus dan kereta terjadi di Tailand, mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka (Foto: ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Kecelakaan antara bus dan kereta terjadi di Tailand, mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kecelakaan antara bus dan kereta terjadi di Tailand, mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Kecelakaan terjadi di sekitar 50 kilometer (31 mil) timur ibu kota Bangkok, pada Ahad (11/10).

Dilansir dari English Alarabiya, Ahad, banyak dari korban merupakan penumpang bus yang sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah kuil di Provinsi Chachoengsao. Mereka dalam perjalanan untuk upacara menandai berakhirnya hari besar umat Buddha.

Baca Juga

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul delapan pagi, korban meninggal dunia sejauh ini ada 17 orang,” kata seorang kepala polisi distrik dilansir dari English Alarabiya, Ahad (11/10).

Gubernur Provinsi Maitree, Tritilanond, mengatakan kepada wartawan bahwa ada sekitar 29 orang yang mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut membuat kondisi bus itu terbalik, dengan bagian atasnya robek. Menurut petugas, diperlukan derek untuk mengangkatnya.

Petugas menunjukkan, banyak logam dan puing-puing di sekitar rel kereta serta banyak mayat tergeletak di dekat rel kereta api dan barang-barang milik penumpang yang berserakan. Petugas memperkirakan, jumlah korban meninggal dan korban luka akan meningkat.

Di Thailand, kecelakaan maut sering terjadi dan menempati urutan teratas dari daftar kejadian paling mematikan di dunia. Kecelakaan sering kali didasari karena ngebut, mengemudi dalam keadaan mabuk dan penegakan hukum yang lemah merupakan faktor penyebabnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2018, Thailand memiliki tingkat kematian lalu lintas tertinggi kedua di dunia. Meski mayoritas korbannya adalah pengendara sepeda motor, tabrakan bus yang melibatkan kelompok turis dan buruh migran kerap menjadi berita utama.

Pada Maret 2018, sedikitnya 18 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Kecelakaan terjadi ketika sebuah bus yang membawa orang-orang yang kembali dari liburan di timur laut Thailand berbelok dari jalan dan menabrak pohon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement