Ahad 11 Oct 2020 19:57 WIB

In Picture: Lomba Layangan Adu, Wahana Populerkan Kembali Layangan

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah peserta membawa layangan saat kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta mengikuti kejuaraan layangan aduan Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Peserta mengikuti babak final pada Kejuaraan Nasional Layangan Aduan Tanjungsari Open di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota di Pulau Jawa tersebut digelar dalam rangka melestarikan permainan tradisional layangan. (FOTO : ANTAR/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGSARI -- Layangan permainan tradisional yang semakin tersisih. Semakin jarang anak-anak yang bisa menerbangkan layangan terutama di perkotaan. 

Perlombaan layangan aduan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini menjadi sarana untuk mempopulerkan permainan ini. Tanjungsari Open 2020 di Lapangan Tawita, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Ahad (11/10).

Kejuaraan yang diikuti oleh 128 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang. 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement