Ahad 11 Oct 2020 21:57 WIB

Petrucci Bawa Ducati Juara GP Prancis

Itu merupakan kemenangan MotoGP kedua bagi Petrucci

Pembalap MotoGP Italia Danilo Petrucci dari Tim Ducati merayakan kemenangannya di Grand Prix sepeda motor Prancis di Le Mans, Prancis, 11 Oktober 2020.
Foto: EPA-EFE/EDDY LEMAISTRE
Pembalap MotoGP Italia Danilo Petrucci dari Tim Ducati merayakan kemenangannya di Grand Prix sepeda motor Prancis di Le Mans, Prancis, 11 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Danilo Petrucci merebut kemenangan pertama Ducati di Sirkuit Le Mans di saat para rival kewalahan mengatasi balapan basah Grand Prix Prancis, Minggu.

Itu merupakan kemenangan MotoGP kedua bagi pebalap Italia itu setelah menang di Mugello, Italia, tahun lalu.

Sebelum hari ini, Ducati belum pernah menang di Le Mans sejak sirkuit itu menjadi tuan rumah Grand Prix pertama kali pada 1969 dan mulai tahun 2000 menjadi bagian permanen kalender MotoGP.

Rookie tim Repsol Honda Alex Marquez tampil sensasional merebut podium pertamanya di kelas premier setelah finis runner-up, terpaut 1,273 detik dari sang juara dan Pol Espargaro melengkapi podium di tempat ketiga untuk KTM, demikian laman resmi MotoGP.

Di musim balapan yang terdampak pandemi itu, persaingan pebalap sangat ketat di mana tujuh pebalap berbeda memenangi balapan dari sembilan seri yang telah digelar.

Dinamika balapan berubah seketika ketika hujan turun pralomba dan race director menyatakan balapan basah dan start ditunda untuk persiapan mengganti ban hujan. Itu merupakan balapan basah pertama kalinya sejak Valencia 2018.

Meski publik tuan rumah berharap kepada Quartararo untuk menjadi pebalap pertama yang juara di kandang, Ducati sudah menjadi ancaman sejak mengirimkan lima pebalapnya di sembilan posisi start terdepan.

Dan benar saja, Danilo Petruci, Andrea Dovizioso dan Jack Miller melesat ke depan di saat pole sitter Fabio Quartararo menjalani start yang buruk di lap pembuka.

Quartararo kesulitan mendapatkan ritme balapan di kampung halamannya kali ini hingga terlempar dari peringkat 10 besar. Demikian pula para pebalap Yamaha lainnya seperti Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.

Harapan Valentino Rossi bersaing untuk perebutan gelar semakin terpuruk setelah The Doctor terjatuh di chicane pertama di lap pembuka dan gagal finis untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah GP Emilia Romagna dan Catalunya.

Alex Rins membangun kecepatannya dan menjadi pebalap tercepat di sepuluh lap pertama hingga merangsek dari P16 ke P4 dan mendekati tiga Ducati terdepan.

Pebalap Spanyol itu melancarkan serangan di sembilan lap terakhir dan memecah konsentrasi ketiga pebalap Ducati dan merangsek ke peringkat tiga.

Namun satu lap kemudian, Rins terjatuh, memupuskan harapan Suzuki untuk merebut podium dan bahkan kehilangan peluang juara.

Jack Miller yang sedang bertarung untuk podium juga harus kembali ke garasi karena mengalami masalah teknis dengan motor GP20nya.

Tumbangnya Rins dan Miller membuka jalan bagi rookie Alex Marquez yang tampil cepat sejak start dari P18.

Di tiga lap terakhir, Marquez melakukan manuver untuk menyalip Dovizioso untuk merebut tempat kedua namun Petrucci memiliki ruang yang cukup jauh di depan hingga balapan finis di lap ke-26.

Dovizioso harus puas finis P4 setelah kehilangan kecepatannya, dan mengamankan poin untuk naik ke peringkat tiga dengan raihan 97 poin.

Quartararo finis P9 untuk tetap bertahan di pucuk klasemen dengan 115 poin, sedangkan Joan Mir finis P11 dan masih mengancam di peringkat dua klasemen, terpaut 10 poin dari sang pebalap Prancis.

Johann Zarco melengkapi pesta Ducati di Le Mans setelah finis P6, mengalahkan Miguel Oliveira dari tim KTM Tech 3.

Takaaki Nakagami dan Stefan Bradl, yang menggantikan Marc Marquez yang masih cedera, mengamankan poin untuk Honda setelah finis P7 dan P8 dan Maverick Vinales melengkapi finis 10 besar untuk Yamaha.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement