Senin 12 Oct 2020 01:42 WIB

Kematian Akibat Covid-19 di Sumut Terus Bertambah

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Sumut tembus 468 orang

Red: Nur Aini
Petugas gabungan memanggul keranda berisi boneka pocong saat melaksanakan razia masker di Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020). Razia masker dengan membawa boneka pocong tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Petugas gabungan memanggul keranda berisi boneka pocong saat melaksanakan razia masker di Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020). Razia masker dengan membawa boneka pocong tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Sumatra Utara yang meninggal dunia hingga 11 Oktober 2020 telah mencapai 468 orang.

"Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah terus seiring dengan meningkatnya pasien terkonfirmasi positif," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Ahad (11/10).

Baca Juga

Jumlah yang meninggal sebanyak 468 orang itu bertambah enam orang dari tanggal 10 Oktober. Adapun jumlah pasien terkonfirmasi (positif) Covid-19 di Sumut bertambah terus menjadi 11.332 orang setelah pada tanggal 11 Oktober ada penambahan lagisebanyak 85 orang.

Pasien suspek juga pada tanggal 11 Oktober bertambah 14 orang atau menjadi 920 orang. Bertambahnya terus pasien positif Covid-19, suspek dan meninggal, cukup memprihatinkan, meski jumlah pasien sembuh juga meningkat terus. Posisi 11 Oktober, pasien sembuh ada 8.706 orang setelah bertambah 157 dari hari sebelumnya.

"Pemerintah Provinsi, Satgas Penanganan Covid-19 terus berupaya menekan bertambahnya pasien terpapar," katanya.

Selain terus melakukan sosialisasi dan razia terkait kepatuhan protokol kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mengajak semua kalangan peduli dan ikut membantu pemerintah menekan angka pasien terpapar virus corona.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement