REPUBLIKA.CO.ID, BARITO TIMUR -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah membenarkan terjadinya penambahan 11 orang terkonfirmasi positif virus corona jenis baru itu di daerah setempat.
"Semua yang terkonfirmasi itu sudah dijemput untuk dilakukan perawatan di tempat isolasi baru di rusunawa di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur dr. Simon Biring di Tamiang Layang, Senin (12/10).
Ia menjelaskan 11 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan selanjutnya dirawat di rusunawa, sedangkan pasien yang berstatus dengan gejala sedang, akan dirawat di eks-Dinas Kesehatan Barito Timur.
"Untuk pasien yang berstatus dengan gejala berat akan di rawat di RSUD Tamiang Layang," kata Simon.
Penambahan kasus positif baru, yakni J dan U dari Desa Jaweten, A dari Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, S dari Desa Kalamus, Y dari Desa Runggu Taya, Kecamatan Paku, R dari Desa Kandris, Kecamatan Karusen Janang, sedangkan S, A, K, dan M dari Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat.
Selain ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, terdapat penambahan pasien sembuh sembilan orang, yakni M dari Desa Piang Tunggal, Kecamatan Pematang Karau, M dari Desa Tampu Langit, Kecamatan Paju Epat, M, A, A dari Kelurahan Tamiang Lyyang, S dari Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, T dari Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima, M dari Desa Puri, R dari Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
"Adanya penambahan kasus positif COVID-19 berdasarkan hasil pelacakan dari kontak erat, sedangkan pasien yang sembuh diharapkan masih melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," kata Simon.
Informasi data COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Ahad (11/10), hingga pukul 12.00 WIB terdapat kasus konfirmasi 232 orang, dalam perawatan 49 orang, sembuh 180 orang, meninggal dunia tiga orang, probable nihil, dan suspek lima orang.