REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 298 Gardu PLN PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat yang terdampak banjir wilayah Pameungpeuk Garut Jawa Barat, Senin, (12/10) belum dioperasikan. Ratusan gardu itu, hingga kini, masih terendam air.
Menurut General Manager PLN Unit Jawa Barat Agung Nugraha, pihaknya urut prihatin atas musibah ini. "Kami akan tetap melakukan pemantauan terhadap lokasi lokasi terdampak banjir semetara. Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ujar Agung kepada wartawan.
Agung juga memohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. "Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," katanya.
Menurut Agung, beberapa titik lokasi yang terdampak Banjir di wilayah Pameungpeuk Garut, Jawa Barat akibat banjir yakni Wilayah Neglasari, Pameukpeuk, Cibalong, Kp. Cisompet, Pameungpeuk Kota, Kecamatan Cikelet, sebagian Bungbulang.