REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Valentino Rossi kecewa berat. Pembalap Monster Energy Yamaha ini gagal menyelesaikan perlombaan di GP Le Mans, Prancis, Ahad (11/10) malam WIB.
Memulai start dari posisi ke-10, Rossi mengalami kecelakaan pada lap pertama. Tepatnya saat ia memasuki tikungan ketiga.
Ia tergelincir ke luar lintasan. Ia bahkan belum merasakan secara total kondisi motor, dan potensinya.
Dalam proses adaptasi tersebut, ia terjatuh. "Sangat disayangkan mengalami kecelakaan seperti itu," kata Rossi dikutip dari Crash, Senin (12/10).
Ketiga kalinya secara beruntun the Doctor gagal menyelesaikan balapan. Secara keseluruhan, yang bersangkutan sudah empat kali mengalami situasi seperti ini, pada musim 2020.
Fakta demikian membuat Rossi semakin jauh dari papan atas klasemen senentara. Ia baru mengoleksi 58 poin, tertinggal 50 angka dari jagoan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo di posisi puncak.
Situasi di sirkuit Le Mans memperbesar peluang Rossi mengulang cerita lampau. Terakhir kali the Doctor gagal menyelesaikan lebih dari empat balapan, terjadi pada musim 1998.
Saat itu, ia masih di kelas 250 cc. Kini ia merasa dalam momen sulit.
"Saya kurang beruntung karena dalam tiga balapan terakhir, saya tidak mendapatkan poin, padahal kecepatan saya cukup bagus, terutama di sesi latihan," ujar Rossi.
Selanjutnya ada empat balapan di Aragon dan Valencia. Rossi mengakui itu bukan lintasan mudah bagi mereka.
"Tapi juga akan lebih menantang agar bisa lebih kompetitif, meski treknya tidak fantastis. Kita lihat saja nanti," ujar pembalap 41 tahun asal Italia ini.