REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI--Perdana Menteri Kazakhstan Askar Mamin mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, sebagai bagian dari kunjungannya ke UEA. Dalam kunjungannya, dia didampingi oleh Dr. Mugheer Khamis Al Khaili, Ketua Departemen Pengembangan Masyarakat Abu Dhabi.
Perdana Menteri Kazakh dan delegasi yang menyertainya mengunjungi makam Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, di mana mereka mengenang warisannya yang kaya dan visi bijaknya untuk perdamaian, toleransi, dan hidup berdampingan secara damai di antara masyarakat dunia.
Mereka diberi pengarahan oleh Dr. Yousif Al Obaidli, Direktur Jenderal Masjid Agung Sheikh Zayed, tentang pesan mulia masjid yang mempromosikan koeksistensi, toleransi, keterbukaan terhadap budaya lain, dan esensi sejati Islam.
Di akhir kunjungan, Dr. Al Obaidli memberikan kepada Perdana Menteri Kazakhstan salinan dari dua publikasi khas Centre berjudul "Spaces of Light" yang memamerkan foto-foto pemenang dalam penghargaan fotografi "Spaces of Light" dan salinan lain dari sebuah buku tentang tempat ibadah dalam sejarah Islam.
Masjidil Haram berafiliasi dengan Kementerian Urusan Kepresidenan dan mendapat dukungan serta tindak lanjut dari Yang Mulia Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Kepresidenan. Itu didirikan untuk mewakili platform budaya dan intelektual yang dibentuk atas dasar gabungan nilai-nilai budaya dan nasional.
Ini berfungsi sebagai mahakarya Ikonik yang mencerminkan konsep dan nilai-nilai almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang berakar dalam pada sentimen bangsa, dan merupakan perpanjangan dari doktrin agama Islam yang toleran, dan nilai-nilai inti yang membentuk UAEs identitas nasional.
Sumber:
http://wam.ae/en/details/1395302876468