REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI — KONI Sulawesi Tenggara dan PODSI mempersiapkan 20 orang atlet terbaik spesialis rowing untuk mematangkan kesiapan menghadapi PON XX Papua 2021.
Pelatih rowing Sultra Jamaluddin di Kendari, Senin (12/10), mengatakan program latihan yang berjalan disesuaikan dengan kondisi di tengah pandemi virus Corona.
"Para atlet menjalani latihan non kampus dengan tetap memedomani protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah," kata Jamaluddin yang juga pelatih nasional.
Meskipun latihan berlangsung di tengah situasi pandemi corona namun para atlet dan pelatih berkomitmen menjalankan program latihan sebaik baiknya.
Ia mengakui tantangan merebut medali emas PON tidak semudah membalikkan telapak tangan karena para atlet daerah lain pun memiliki tekad yang sama menjadi jawara.
Namun semangat optimitis harus dibangun dengan keyakinan yang kuat melalui latihan keras untuk menjemput peluang juara PON XX Papua.
Atlet dan pelatih mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara dan DPRD melalui KONI atas terselenggaranya pemusatan latihan non kampus.
Ia mengajak masyarakat Sultra mendoakan para atlet senantiasa dalam kondisi sehat sehingga menjalani perjuangan merebut prestasi terbaik di arena PON dengan kosentrasi penuh.