Senin 12 Oct 2020 17:17 WIB

Sumsel Alokasikan Dana untuk Persiapan Piala Dunia U-20

Alokasi dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 ini terus bertambah

Pekerja melakukan perawatan rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/9/2020). Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengebut renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan ditargetkan rampung pada Desember 2020.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Pekerja melakukan perawatan rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/9/2020). Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengebut renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan ditargetkan rampung pada Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sementara ini sudah mengalokasikan dana APBD senilai Rp56 miliar untuk persiapan menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei 2021.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Yusuf Wibowo mengatakan, jumlah ini dipastikan akan bertambah karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menyisir anggarannya untuk turut andil dalam membantu persiapan Piala Dunia tersebut.

Baca Juga

“Total sementara Rp56 miliar, ini update terbarunya. Kemungkinan masih bisa bertambah lagi,” kata Yusuf.

Ia mengatakan alokasi dana untuk persiapan Piala Dunia U-20 ini terus bertambah setelah Sumsel masuk dalam kandidat kota yang diajukan PSSI Pusat.

Semula, Sumsel mencatat Rp20 miliar yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum. Kemudian, alokasi dana itu bertambah setelah beberapa OPD menyatakan dapat turut menyisihkan anggarannya untuk mendukung kebutuhan daerah dalam menggelar ajang olahraga single event internasional itu.

Menurutnya, ini menjadi bukti keseriusan Sumsel menjadi penyelenggara.

“Bukan hanya dari sisi anggaran, untuk persiapan lain terus kami lakukan seperti kepanitiaan yang sudah tiga kali dilakukan revisi SK, dan rapat-rapat hampir 22 kali,” kata dia.

Sejauh ini, Sumsel fokus pada peningkatan infrastruktur sesuai dengan rekomendasi dari Tim Teknis PSSI yang meninjau ke Palembang pada 27 Agustus lalu.

Salah satu yang menjadi perhatian yakni progres perbaikan rumput lapangan utama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sejauh ini sudah mencapai 75 persen dengan target selesai pada awal November 2020, atau sebelum peninjauan dari tim verifikator FIFA.

“Terdapat 16 item rekomendasi dari PSSI, dan kami fokus menyelesaikan ini,” kata dia.

FIFA sudah memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. PSSI telah mengusulkan enam stadion untuk dijadikan penyelenggara Piala Dunia U-20 ke FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement