REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jumlah pasien Covid 19 yang meninggal di Kabupaten Banyumas bertambah dua orang. Selain itu, juga ada seorang pasien suspect atau pasien dengan gejala Covid-19 yang juga meninggal dunia.
"Yang suspect ini sedang kita tunggu hasil pemeriksaan PCR-nya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, Senin (12/10).
Dia menyebut pasien positif Covid-19 yang meninggal merupakan warga Kecamatan Purwokerto Utara dan warga Kecamatan Lumbir. Sedangkan pasien suspect yang meninggal merupakan warga Kecamatan Gumelar.
Dari kedua pasien Covid-19 yang meninggal tersebut, satu orang merupakan warga yang masuk kelompok rentan karena punya penyakit bawaan atau komorbid. Pasien ini sudah berusia 80 tahun dan memiliki riwayat penyakit kronis. Sedangkan pasien meninggal lainnya masih berusia 40 tahun.
"Pasien yang berusia 80 tahun masuk rumah sakit 1 Oktober dan meninggal Ahad (11/10) kemarin. Sedangkan satu pasien lainnya memang meninggal agak mendadak. Yang bersangkutan hanya beberapa hari dirawat di rumah sakit," jelas Sadiyanto.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Banyumas, total warga Banyumas yang yang positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 624 orang. Dari jumlah itu, masih ada 249 pasien yang dalam perawatan.
"Sebanyak 195 pasien dirawat di rumah sakit, sedangkan 54 orang menjalani isolasi mandiri," jelasnya.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia hingga kini tercatat ada sebanyak 14 orang.
Berdasarkan data tersebut, Sadiyanto mengakui angka positivity rate masih cukup tinggi mencapai 3,90 persen. ''Angka positivity rate-nya memang naik karena cukup banyak kejadian positif, terutama dari klaster pesantren," katanya.
Meski demikian angka reproduksi rate saat ini sudah mulai turun, bahkan sudah berada di angka 0.61 atau sudah dibawah 1. Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 mencapai 2,09 persen dan angka kesembuhan 71.06 persen.