Senin 12 Oct 2020 18:15 WIB

Jangan Gunakan Masker Sebagai Formalitas

Penggunaan masker dan jaga jarak kurangi risiko Covid 85 persen.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Indira Rezkisari
Seorang wanita mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona.
Foto: AP/Vincent Thian
Seorang wanita mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) terus berupaya untuk menyosialisasikan penggunaan masker. Pemkot Jakut menggandeng kader dasawisma dari kawasan pesisir untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan masker sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19.

"Jangan gunakan masker hanya sekedar formalitas atau takut dikenakan sanksi yang ada dalam peraturan tapi harus dipahami bahwa masker itu menjadi salah satu alat pelindung diri yang penting digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Wakil Wali Kota Jakut, Ali Maulana Hakim melalui pesan tertulisnya, Senin (12/10).

Baca Juga

Ali meminta masyarakat menerapkan penggunaan masker dengan benar dan aman. Masker dapat menjadi alat untuk menghindarkan masyarakat dari risiko penularan Covid-19.

Dalam agenda tersebut, setidaknya terdapat 40 kader dasawisma dari empat kelurahan yaitu Penjaringan, Tanjung Priok, Kalibaru dan Semper Timur. Ali berharap, mereka dapat mengajak masyarakat lainnya untuk menggunakan sesuai SOP.

"Saya harap kader dasawisma Jakarta Utara dapat berperan maksimal dalam mengajak warga di lingkungannya masing-masing untuk menggunakan masker sesuai SOP protokol kesehatan," pintanya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menguraikan penggunaan masker dan jaga jarak dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen. Hal itu, telah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sedangkan penggunaan masker yang tidak benar tetap bisa menularkan virus," terang Yudi.

Yudi menjabarkan cara menggunakan masker non medis yang benar dan aman diantaranya cuci tangan sebelum menyentuh masker, memastikan masker tidak rusak atau kotor, posisi masker tidak ada celah di bagian samping. Kemudian masker harus menutup mulut, hidung dan dagu, hindari menyentuh masker saat dipakai, bersihkan tangan sebelum melepas masker, cuci masker dengan sabun atau detergen dan sebagainya.

Selain itu, Yudi menyebut, ada lima cara pencegahan penularan Covid-19 yaitu pakai masker, cuci tangan, tutup mulut saat bersin dan batuk, menjaga jarak, istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi. Ia menghimbau, masyarakat tetap meningkat kewaspadaan.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir oleh karena itu terapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas," pesan Yudi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement