REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS - Setidaknya 12 orang tewas dalam serangan akhir pekan di dua komunitas di negara bagian Kaduna, wilayah barat laut Nigeria.
Menurut korban yang selamat, sejumlah pria bersenjata menyerbu Kidandan dan Kadal pada Jumat dan Sabtu, dan menembak secara sporadis.
"Ada sekitar belasan bandit. Mereka menyerang Kidandan pada Jumat sore dan menyebabkan tiga orang tewas. Empat orang juga terluka," kata Auwal Ibrahim, seorang korban selamat, kepada Anadolu Agency melalui telepon pada Minggu.
Korban selamat lainnya, Usman Bala, mengatakan pria bersenjata itu juga bergabung dengan komunitasnya, Kadai, pada Sabtu.
"Para bandit pindah ke Kadai pada Sabtu malam, orang-orang bersenjata membunuh sembilan orang di desa Kadai dan empat orang yang terluka berada dalam kondisi kritis," ujar dia.
Informasi tentang serangan tersebut tidak diketahui hingga Minggu siang karena letaknya yang terpencil. Otoritas polisi di daerah itu belum berkomentar atas insiden tersebut.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mengerahkan pasukan militer ke wilayah barat laut negara itu pada Maret untuk melancarkan operasi khusus menyusul serangan bandit bersenjata yang tak henti-hentinya di daerah tersebut.